Tuesday, April 7, 2009

Parfum Asli (Original) dan Parfum Palsu

Buat pecinta parfum sejati, tidak ada tawar menawar dalam urusan selera. Hanya parfum asli, titik!

Nah, masalahnya dipasaran sangat banyak sekali parfum yang ‘mengaku’ asli hingga dapat menipu perfume lovers yang tidak teliti. Beragam trik dan istilah di pakai untuk memperdaya pembeli yang tentunya mengaharapkan harga murah.

Tidak masalah jika penjual dengan terang terangan memakai istilah parfum kw, atau parfum racikan sendiri, karena memang wangi parfum tidak bisa dipatenkan meski aromanya mirip. Seller Parfum ini biasanya menjual murah namun tidak pakai cara bohongan, dan semua kembali kepada selera pembeli. Nah…yang tragis adalah jika perfume lovers membeli produk yang dibilang 100% asli, namun ternyata parfum palsu alias aspal. Parfum yang pantas dibeli dengan harga 35.000 dijual dengan harga 300.000-an atau sedikit dibawah produk originalnya. Kasian kan ditipu?

Trus cara nya gimana biar gak salah beli karena segala hal bisa di bikin mirip (botol, batch code, box dan segel serta wanginya bisa dengan mudah ditiru)?.

Banyak reseller yang menyebut bahwa parfumnya adalah parfum reject, itu sebabnya parfum dijual sangat murah. Nah, coba minta parfum dari jenis yang sama dengan kuantitas yang banyak, misalnya pesan Bvlgari Aqua 10pcs. Jika meraka bilang semua stock tersedia, bisa dipastikan itu produk palsu. Logikanya, jika produk rijectnya melimpah maka semua distributor parfum akan bangkrut !.

Perlu diketahui juga bahwa parfum yang dipaketkan harus menggunakan packing yang telah memenuhi standar UN Packing.

“Beginning January 1, 1991, all dangerous goods in international marine and international or domestic air transport were required to be in packagings displaying the ‘UN’ marking. The mark indicates that the packaging design has been tested in accordance with the recommendations of the United Nations Committee of Experts on the Transport of Dangerous Goods”.

Nah… kalau udah begini ketentuannya, sangat kecil sekali kemungkinan produk parfum babak belur dalam pengiriman.

Berhati hatilah juga, jika ada seller yang mengaku mendapatkan produk dari pelabuhan. Bisa jadi ini merupakan produk palsu dengan istilah yang disamarkan agar terkesan merupakan parfum asli selundupan tanpa pajak. Bisa jadi ada benarnya disebabkan bea cukai yang sering kecolongan dilewati barang ilegal, namun tetaplah waspada!

Cara yang paling aman mendapatkan parfum asli, belilah di Counter resmi parfum atau jika mengharapkan harga yang lebih murah dengan produk yang sama aslinya, carilah Reseller yang benar benar dapat dipercaya.

Nah, pasti beberapa dari kalian ada yang bingung kan gimana cara bedain parfum asli, dan palsu (buatan lokal, Refill / Suntikan dan Reject) ?

Saya akan berikan tips untuk membedakan parfum original (asli), parfum suntikan/refill, parfum buatan lokal dan parfum reject



Parfum Suntikan / Refill :

  1. Tidak memakai Dus (atau segel, jika aslinya memakai segel), hanya menggunakan Kain sebagai pembungkus


  2. Jika menggunakan Dus/Kotak, Nomor seri yang tertera bagian bawah dus sering tidak sama dengan nomor seri bagian bawah botol


  3. Cek kondisi botol. apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. Misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya


  4. Batch Number yang terdapat di bawah botol, tidak selalu sama dengan Batch Number yang ada pada Dus.


  5. Tidak ada stiker label di bawah botol. jikapun ada, nomor serinya sudah buram karena sering terkena gesekan.



Parfum Reject (Tidak memakai box, kadang memakai pembungkus kain beludru) :



    Menurut saya, Parfum Asli Reject yang di jual dengan harga murah dengan memakai pembungkus kain beludru tidak ada. Karena setiap parfum, baik tester atau produk selalu menggunakan packaging yang berupa box sebagai pelindung. Bahkan vial parfum yang berukuran 1-2ml pun di package dengan rapih.Kenapa Parfum harus selalu menggunakan box baik itu produk atau tester ??? Hal ini dikarenakan adanya Standard UN Packaging yang menyatakan bahwa parfum termasuk kategori Dangerous goods.
    Parfum termasuk dalam UN 1266.



Parfum buatan Lokal :

  1. Design Dus/Packing terbuat dari Sablon yang kasar. Kualitas Dus dan botol tidak sebagus Parfum Original.


  2. Design Botol terlihat kasar. dan ada beberapa design botol yang beda dengan design Parfum Original


  3. Nomor seri dibagian bawah Dus dan bagian bawah botol hanya berupa cetakan sablon


  4. Ada segel pada parfum merk khusus yang seharusnya tidak bersegel, seperti Benetton, Paris Hilton, dsbnya.



Parfum Original :

  1. Selalu Memakai Dus dan segel (beberapa merk tertentu memang tidak memakai segel).


  2. Meski Tester, tetap harus terdapat Dus yang tercantum tulisan "TESTER NOT FOR SALE" atau "DEMONSTRATION" di Dus dan di Botol.


  3. Cek kondisi botol. apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. Misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya


  4. Nomor Seri di bagian bawah Packing/Dus harus sama dengan dibagian bawah botol, biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomor nya rapi serta terbaca dengan jelas.


  5. Ada Sticker Label di bawah Botol yang berisi Nomor Seri, dan masih terbaca dengan Jelas.



Sumber : www.mybutik.com

untuk Reviews Parfum Original Silahkan kunjungi link berikut :
Klik aja Pasti SERU

1 comment:

Gema Parfum said...

Terima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah wawasan.

Gema Parfum
Sejarah Bvlgari.

----------